BritaTop.Com, KENDARi- Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup sesalkan ada oknum yang sengaja membangun opini bahwa relokasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di bagian pelataran Tugu Religi atau Eks MTQ untuk mematikan usaha rakyat itu.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Kota Kendari itu saat media ini bertandang di Rumah Jabatannya (Rujab) sore kemarin, Sabtu (27/4/2024).
Menurut Yusup, relokasi pelaku UMKM tersebut tidak lain untuk membangun Kota Lulo Itu (sebutan kota Kendari) dan tidak ada niat lainnya. Apalagi, dirinya sejak awal tidak berniat ingin menjadi Pj Wali Kota Kendari, tetapi ketika diberikan tanggung jawab itu dipergunakan sebaik- baiknya.
“Saya tidak pernah mau jadi Pj Wali Kota Kendari dan sejak kecil tidak pernah bercita- cita aneh- aneh. Yang ada saya berkerja, dan saya ditunjuk (dipercaya jadi Pj Wali Kota). Nah ini yang terjadi diprovokasi dibuat sedemikian rupa agar saya menjadi rusak di mata masyarakat,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya juga ketika dirinya melakukan Halal Bihalal bersama Lembaga Adat Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Katanya dirinya dibilangi berpihak dengan salah satu etnis, padahal Halal Bihalal tersebut dilakukan tidak lain untun menjalin silaturahmi usai Idul Fitri 1445 Hijriah (H).
Sambungnya, padahal dirinya tidak pernah sama sekali berpihak dengan salah satu etnis. Dirinya selalu membuka diri dengan berbagai ketua lembaga masyarakat manapun yang datang untuk meminta melakukan Halal Bihalal dan Pemkot fasilitasi dengan catatan mengundang semua etnis yang ada. (red)