BritaTop.Com, KENDARI- Sebagai upaya untuk lebih meningkatkan laju perekonomian dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Ketua dan ratusan Pengurus Wilayah (PW) Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Sultra sukses dilantik oleh Ketua Japnas Pusat, Bayu Priawan Djokosoetomo, di Claro Hotel Kendari, Senin (6/5/2024).
Japnas Sultra Periode 2024- 2029 resmi dinahkodai, Sania Kartika Sandy, S.E. Turut dihadiri, diantaranya Penjabat (Pj) Gubernur Sultra diwakili Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra, dan Perwakilan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sultra, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra.
Dalam sambutannya, Ketua Japnas Pusat, Bayu Priawan Djokosoetomo mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus Japnas Sultra atas terselenggaranya Musyawarah Wilayah (Muswil) dan suksesnya prosesi pelantikan PW Japnas Sultra. Semoga Japnas bisa menjadi wadah bagi semuanya untuk bisa memberikan kontribusi kepada diri sendiri dan kepada sesama pengurus Japnas yang ada.
Ia mengatakan, bahwa Japnas didirikan untuk bisa menciptakan sinergitas dan jaringan agar kedepan suatu usaha yang dikembangkan semakin besar dan tidak berjalan sendirian. Melainkan Japnas mampu bergandengan tangan, berjejaring, serta bersinergi dengan perusahaan yang lainnya.
“Fungsi Japnas didirikan juga sebagai wadah untuk membuat kegiatan sosial. Salah satu bentuknya, bagaimana Japnas bisa memberikan manfaat bagi orang banyak. Jangan menjadi pengusaha yang egois tidak peduli yang lain, kita berJapnas agar berjejaring agar bisa sukses biar bisa mengajak teman- teman,” ujarnya dihadapan ketua dan pengurus Japnas serta stakeholder.
Ia mengungkapkan, Japnas sebagai organisasi dibawah Kadin bisa terus meraih capaian- capaian prestasi dan mampu bersinergi dan menjalin hubungan yang baik dengan berbagai organisasi profesi lainnya dan Japnas bisa menjadi organisasi yang bisa mengayomi khususnya PW Japnas Sultra.
Sambungnya, kedepan tantangan PW Japnas Sultra cukup berat karena ekonomi kedepan mempunyai berbagai tantangan. Tantangannya sebutnya, ketidakpastian dan perubahannya itu luar biasa cepat. Oleh karena itu, sebagai pengusaha dan pelaku bisnis dituntut untuk berusaha bisa lebih peka menyikapi perubahan- perubahan itu.
“Jangan kita (Japnas) menjadi penonton, Japnas harus aktif melakukan identifikasi peluang- peluang bisnis yang ada di Provinsi. Supaya kita bisa menguasai, jangan biar orang- orang asing yang datang menguasai usaha- usaha yang ada. Memang kita tidak pungkiri kita tidak bisa melepaskan diri dari orang asing ini, karena mereka memang mampu berinvestasi dengan jumlah yang sangat besar tetapi kita harus memanfaatkan Multiplier effect (efek berganda) itu,” ucapnya.
Ia menuturkan, dirinya yakin Bumi Anoa (sebutan dari Sultra) kedepan menjadi salah satu Provinsi yang sangat maju di Indonesia. Mengingat bebernya, Sultra mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat luar biasa besar dan industri pertambangannya terkenal di Indonesia. Hanya saja Japnas, jangan lupa untuk berkolaborasi memanfaatkan SDA yang ada untuk dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
Sementara itu, Ketua PW Japnas Sultra, Sania Kartika Sandy, S.E mengucapkan terima kasih kepada Ketua Japnas Pusat yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk hadir melantik PW Japnas Sultra periode 2024- 2029. Japnas Sultra saat ini memasuki masa kepengurusan yang kedua, dengan kata lain Japnas masih terbilang sangat muda keberadaannya di Sultra.
Katanya, Japnas saat ini telah terbentuk di 4 Dewan Pengurus Cabang (DPC). Mulai, Kab. Konawe, Konawe Utara (Konut), Kolaka, dan Kota Kendari. Untuk tahap selanjutnya, Japnas Sultra bakal membentuk DPC di seluruh kab/kota di Sultra agar lebih berpartisipatif dan mendorong masyarakat menjadi pengusaha bukan sekedar menjadi pekerja.
“Jadi Japnas Sultra saat ini beranggotakan kurang lebih 400 orang. Dengan sinergisitas yang ada didalam organisasi Japnas Sultra dan didukung dengan pemerintah diharapkan dapat mencetak para wirausaha untuk menggerakkan perekonomian menjadi yang mikro menjadi skala besar, agar bisa menyerap tenaga kerja , mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan khususnya di Sultra,” tuturnya.
Hal tersebut didasari oleh tujuan dan keinginan Japnas Sultra untuk menjadikan Japnas sebagai bisnis Gateway bagi para pengusaha , baik pengusaha nasional maupun internasional yang mau bersinergi dan menanamkan usahanya khususnya di Sultra. (red)