Siswa MAN IC Kendari Berhasil Masuk PTN Favorit Jalur SNBP 2024, Keren! Ada UHO dan IAIN Kendari

BritaTop.Com, KENDARI- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekian (IC) Kota Kendari berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024. Sejak didirikan dan mulai beroperasi 2016, MAM IC terus berbenah dalam rangka meningkatkan kualitasnya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai prestasi yang telah ditorehkan, baik siswa maupun alumni MAN IC Kendari yang tidak hanya pada tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

MAN IC Kendari 2024 akan menamatkan siswa sebanyak 86orang yang akan tercatat sebagai alumni angkatan keenam. Dari jumlah itu, sebanyak 7 orang telah lulus masuk PTN 2024 lewat jalur SNBP yang digelar Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan 8 siswa yang telah dinyatakan lulus melalui jalur SPAN-PTKIN.

SNBP adalah seleksi nasional untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang penilaiannya berdasarkan prestasi. Melalui jalur SNBP, calon mahasiswa ditekankan memiliki kompetensi yang holistik dan lintas disipliner yang penilaiannya didasarkan pada prestasi akademik melalui hasil penelusuran prestasi akademik siswa berdasarkannilai rapor dan prestasi nonakademik. SNBP digelar BPPP di bawah Kemendikbudristek.

SNBP juga membolehkan lintas jurusan sehingga siswa dengan jurusan IPS di SMA boleh mengambil jurusan IPA di PTN atau sebaliknya. Sementara, SPAN PTKIN merupakan pola seleki yang dilaksanakan secara nasional seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu yang diselenggarakan secara serentak oleh Panitia pelaksana yang ditetapkan  Menteri Agama RI.

Tujuh siswa yang telah dinyatakan lulus SNBP, antara lain:

1. Zahra Nurul Hanniyah Anas Jurusan Sistem Informasi, Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur.

2. Ashadi Ahsan Jurusan Hukum, Universitas Airlangga di Surabaya, Jawa Timur

3. Azwa Yurizka Jurusan Teknik Perkapalan,Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.

4. Nabil Dwi Saputra Jurusan Teknik Informatika, Universitas Halu Oleo (UHO) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

5.  Aisyah Muthiah Salsabila Jurusan Akuntansi, Universitas Halu Oleo (UHO) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

6.  Rezki Alya Pasrun Jurusan Teknik Informatika, Universitas Halu Oleo (UHO) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

7.  Nuraeni Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Halu Oleo (UHO) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, sebanyak 8 (Delapan) siswa juga telah dinyatakan lulus melalui jalur SPAN-PTKIN, antara lain:

1.    Laode Firman Ghani, UIN Alauddin Makassar, Program Studi Hukum Tata Negara.

2.    Amaliah Ramadhani, UIN Alauddin Makassar, Program Studi Perbankan Syari’ah.

3.    Rizky Maharani, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Program Studi Humu Tata Negara.

4.    Raaziq Akbar Al Qarni, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Program Studi Manajemen. Pendidikan Islam.

5.    Chalissa Maia Rayqa, IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi.

6.    Aulia Ulil Azmi, UIN Raden Mas said Surakarta, Program Studi Ekonomi Tadris Biologi.

7.    Nazwa Auralia Pakaya, UIN Walisongo Semarang, Program Studi Akuntasi Syari’ah.

8.    Nuraeni, IAIN Kendari, Program Studi Manajemen Pendidikan.

Kepala MAN IC Kendari, H. Muhammad Naim merasa bersyukur dan bangga atas prestasi yang telah dicapai siswa-siswi MAN IC Kendari. Dirinya mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi masuk pergurun tinggi baik melalui jalur SNBP maupun melalui jalur SPAN-PTKIN.

Dari jumlah 86 siswa yang telah mengikuti Asesmen Madrasah tahun 2023/2024, sebanyak 15 anak-anak telah berhasil masuk pada Perguruan Tinggi Favorit yang ada di Indonesia melalui jalur SNBP dan SPAN-PTKIN.

“Semoga anak-anak yang belum berhasil masuk perguruan tinggi baik melalui jalur SNBP maupun melalui jalur SPAN-PTKIN, dapat berhasil masuk lewat  jalur Seleksi Nasional Berbasi Tes (SNBT) yang akan dilaksanakan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK),” ujarnya.

Sambungnya, dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan PTN Akademik, PTN Vokasi, atau Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN). (red/id).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *