BritaTop.Com, KONAWE- Politeknik Tridaya Virtu Morosi (PTVM) menyelenggarakan Ujian Tes Masuk Tahap I bagi Calon Mahasiswa Baru (Camaba), pada Rabu (12/6/2024.
Politeknik yang berlokasi di kawasan Virtu Dragon Nickel Industri (VDNI) Kabupaten Konawe itu juga menyiapkan kuota jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Direktur PTVM, Dr. Yuliadi Erdani, M.Sc, IPU melaporkan bahwa pada tahun ini ada 172 orang calon mahasiswa yang mendaftar sebagai Camaba, dan sebanyak 157 orang saat ini mengikuti tes tahap 1 ini.
Ia mengungkapkan, bahwa semua Camaba ini berasal dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya daerah Kota Kendari, Konawe dan Konawe Utara (Konut).
“Sistim tes yang digunakan adalah sistem yang berbasis aplikasi bergerak (mobile application) yaitu sistim yang dikembangkan oleh Politeknik Tridaya Virtu Morosi bekerjasama dengan Politeknik manufaktur Bandung,” ujarnya.
System ini berbeda dengan system sebelumnya. Penggunaan sistim ini diharapkan memberikan kemudahan bagi para calon mahasiswa untuk mengerjakan tes dengan sederhana, nyaman dan aman. Dalam kesempatan yang sama, Direktur PTVM tersebut juga menyampaikan kepada khalayak ramai dan Camaba bahwa selain penerimaan dengan sistim ini PTVM juga akan membuka kesempatan calon mahasiswa baru melalui jalur UTBK.
Artinya Camaba yang tidak diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan memiliki nilai UTBK yang diadakan oleh PTN, pihaknya menyiapkan kuota khusus yang dibuka mulia 14 sampai 21 Juni 2024 mendatang. Jika berminat bergabung silahkan mendaftar dengan menujukkan fotocopy nilai UTBK, PTVM sangat welcome.
“Adapun nilai minimal UTBK yang diterima, yakni 390,” kata Yuliadi Erdani.
Ia menambahkan, bahwa setelah selesai mengikuti ujian tahap I dan dinyatakan lulus akan mengikuti tes keterampilan dan Kesehatan, sebutnya bersama dengan Camba yang diterima melalui jalur UTBK.
Pada kesempatan yang berbeda, Wakil Direktur bidang Kerjasama, Politeknik Manufaktur Bandung, Ahmad Sambas yang datang melakukan monitoring kegiatan ujian sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada manajemen PTVM yang bekerja keras telah meyakinkan masyarakat terhadap eksisitensi PTVM.
“Sehingga pelaksanan tes berjalan dengan lancar. Seperti diketahui bahwa animo masyarakat Sultra untuk memilih jalur vokasi perlu diapresiasi dan hari ini (red) PTVM sudah mampu menunjukkan eksisitensinya,” ucapnya.
Sementara itu, Manager External PTVM, Prof Hanna mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada PTVM untuk mendidik anak-anak mereka. Kepercayaan ini akan dijaga dan dipelihara sesuai kemampuan yang dimiliki.
Prof Hanna menuturkan, perubahan paradigma saat ini adalah dunia pendidikan terus mengalami evolusi seiring dengan tuntutan perkembangan zaman. Saat ini, pendidikan di Indonesia telah diarahkan untuk mampu mencetak lulusan yang berkualitas.
“Saat ini animo masyarakat pada pendidikan vokasi apalagi yang mampu menyiapkan lapangan kerja bagi alumninya akan menjadi kekuatan dan rujukan yang perlu diperhatikan. Sehingga tidak perlu khawatir masuk di PTVM,” pungkasnya. (red)