BritaTop.Com, KENDARI- Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) meloloskan proposal yang diajukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikdureistek). Setelah Tim Mahasiswa Unsultra lolos proposal PKM dan P2MW, kelompok mahasiswa dari Unsultra juga lolos seleksi dan memperoleh pendanaan program kemahasiswaan nasional bergengsi yaitu Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Kemendikbudristek tahun 2024.
Unsultra berhasil meloloskan 2 tim organisasi kemahasiswaan (ormawa) dan menjadi salah satu kampus penerima pendanaan PPK Ormawa terbanyak di Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satu tim yang lolos dan mendapat pendanaan dari kemendikbudristek adalah Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala).
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric mengatakan, bahwa lolos PPK Ormawa ini merupakan suatu prestasi gemilang dari Mapala Unsultra. Dengan pelaksanaan program ini, maka diharapkan mahasiswa dapat mengasah hardskill dan softskill mahasiswa dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat khususnya Sultra dan bagi negeri tercinta.
Mahasiswa sebagai agen perubahan perlu terus menujukkan gagasan, pemikiran dan karya-karya inovatifnya. Mapala Unsultra dalam melakukan berbagai program kegiatan khususnya saat melakukan aktivitas lapangan ternyata dapat menemukan potensi Sumber Daya Alam (SDM) dan permasalahannya sehingga timbul ide dan gagasan kreatif untuk pengembangannya.
“Organisasi kemahasiswaan kreatif dan produktif sangat didambakan oleh pemerintah dan masyarakat,” ujar Prof Andi Bahrun.
Diterangkan PPK Ormawa merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi, direncanakan, dan dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan (Ormawa). Program ini terdiri dari beberapa topik. Tim Mapala Unsultra tertarik dengan topik desa atau kelurahan wisata dengan judul program “Pengembangan Desa Binaan Mapala Unsultra sebagai Trend Daerah Wisata Out Door untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Sawapudo”.
Terakhir, Rektor Unsultra menitipkan pesan kepada tim pelaksana PPK Ormawa Mapala Unsultra untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat Desa Sawapudo dalam membantu mengelola desa wisata goa dan tebing Sawapudo.
Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa Mapala Unsultra, Abdul Halik mengungkapkan, Desa Sawapudo ini memiliki objek wisata menarik, ada goa, tebing, ada juga pantai dan hutan bakau yang jaraknya tidak jauh dari gua Sawapudo. Sebenarnya tempatnya sangat indah dan menarik, tetapi wisatawan masih sangat terbatas karena kurangnya alat safety dan fasilitas penunjang kenyamanan lainnya.
“Alhamdulillah, dengan lolosnya PPK Ormawa ini, kami akan mencoba menggerakkan masyarakat setempat untuk meningkatkan daya tarik masyarakat dan bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat Desa Sawapudo, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe,” ucapnya.
Dosen Pendamping Tim PPK Ormawa Mapala Unsultra, Wd. Syafitri Salsabila, S.Si., M.Si menambahkan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya PPK Ormawa dari Belmawa Kemendikbudristek. Program ini memfasilitasi kontribusi nyata mahasiswa untuk masyarakat luas dalam pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi.
“Kami juga akan terus memberikan arahan kepada tim pelaksana untuk melaksanakan program ini dengan baik. Target kami tahun 2024, tim PPK Ormawa dari Mapala Unsultra bisa mengikuti ABDIDAYA Ormawa 2024 yang akan dilaksanakan di Universitas Udayana, Denpasar, Bali,” pungkasnya. (red)