BritaTop.Com, KENDARI- Dalam rangka untuk meningkatkan minat dan kemampuan berbahasa inggris mahasiswa, Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) menyelenggarakan Lomba Pidato Bahasa Inggris Se- Sulawesi Tenggara (Sultra) baru- baru ini.
Tercatat, mahasiswa Program Pendidikan Guru (PG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) atas nama Velia Anisa Nur, berhasil keluar sebagai juara 1 dengan menyisihkan peserta lainnya.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric. memberikan apresiasi dan selamat kepada kepada Velia Anisa Nur atas prestasinya pada ajang lomba pidato Bahasa Inggris. Hal ini menunjukkan keseriusan ananda Velia Anisa Nur dalam mempersiapkan diri sebelum mengikuti lomba. Seperti diketahui Unsultra sebelumhya saat lomba pidato Bahasa Inggris secara internal Unsultra, Velia sebagai Juara II dan saat mengikuti lomba bersama dengan temannya yang juara I saat lomba yang diadakan oleh UHO.
“Alhamdulillah Velia Anisa Nur keluar sebagai Juara pertama. Saya harap Velia Anisa Nur jangan berpuas diri dengan pencapaian ini tetapi justru agar lebih giat lagi belajar dan berlatih agar bisa memenangkan lomba pada ajang kompetisi yang lebih tinggi dan yang terpenting memiliki kemampuan berbahasa inggris yang sangat baik pada era disrupsi ini, mahasiswa antara lain harus mampu memiliki kemampuan berkomunikasi khususnya berbahasa inggris.,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebagai rektor dan juga sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sultra sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan lomba terkait peningkatan kemampuan berbahasa asing. Karena hal ini dapat memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing sekaligus meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbahasa asing.
“Kita berharap kegiatan yang meningkatkan atmosfer ilmiah terkait dengan peningkatan kemampuan berbahasa asing mahasiswa perlu terus didorong dan ditingkatkan. Kita bersyukur antusias dan kemampuan para mahasiswa dalam berbahasa asing dan kemampuan berpidato Bahasa inggris terus mengalami kemajuan yang signifikan,” ungkap Prof Andi Bahrun.
Sementara itu, Ketua Program Studi PGPAUD, Dra. Sasmin. M.Pd., sangat mengapresiasi dan bangga atas capaian yg telah diperoleh Velia Annisa Nur Islami Mahasiswa PG PAUD angkatan 2023. Semoga dapat menginspirasi teman teman yang lainnya.
Ia mengajak semua mahasiswa PG PAUD, agar kejar mimpinya sebab semua impian dapat menjadi nyata jika memiliki keberanian dan keseriusan untuk meraihnya. Keberhasilan bukanlah milik orang pintar, namun keberhasilan itu adalah milik mereka yg senantiasa berusaha.
“Dengan penuh semangat, saya mengajak semua mahasiswa FKIP Unsultra khususnya mahasiswa PG PAUD bahwa kini saatnya untuk bangkit dan kejarlah mimpinya dengan tetap santun dan beretika,” harapnya.
Wakil Dekan FKIP, Arna Juwairiah, S.Pd., M.Pd juga mengucapkan selamat kepada Velia Anisa Nur atas prestasi yang diraihnya. Keberhasilan Velia Anisa Nur merupakan bukti kerja keras dan belajar sungguh-sungguh serta semangat juang yang tinggi. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Almamater dan bangsa.
Sementara itu, Velia Anisa Nur , mengungkapkan rasa syukur dan bangga bisa menjadi juara 1 mewakili Unsultra dalam lomba pidato bahasa Inggris . Kompetisi ini memberikan kesempatan kepadanya untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris. Pengalaman ini sangat berharga karena dirinya bisa belajar banyak dari bimbingan pembimbing mendapatkan masukan yang konstruktif.
“Saya bekerja keras dan mempersiapkan diri untuk lomba ini yang telah meningkatkan rasa percaya diri saya dalam berbicara di depan umum. Saya smengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, mulai dari keluarga, teman-teman, hingga Ibu dan Bapak dosen yang telah memberikan bimbingan dan motivasi. Serta tidak lupa doa dari teman-teman yang mendukungnya Dirinya berharap teman-teman mahasiswa lainnya juga bisa ikut andil dalam kompetisi dan tidak pernah berhenti belajar agar dapat terus berprestasi dan mengembangkan diri dalam bidang bahasa Inggris,” pungkasnya. (red)