BritaTop.Com, KENDARI – Dinas Perikanan Kota Kendari terus menggencarkan pengawasan terhadap distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) hingga ke kapal-kapal nelayan, Selasa (21/10/2025).
Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Agus Salim, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan langsung di lapangan, proses pendistribusian BBM subsidi bagi nelayan berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Dari hasil pengawasan, semua nelayan terakomodasi. Tidak ada yang tidak mendapatkan jatah, dan situasi di lapangan juga kondusif tanpa ada keributan,” ungkapnya.
Agus menjelaskan, pengawasan ini dilakukan untuk memastikan BBM bersubsidi benar-benar dimanfaatkan oleh nelayan yang berhak dan mencegah potensi penyalahgunaan.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan pendistribusian BBM bersubsidi tepat sasaran, sekaligus menjamin ketersediaan pasokan di seluruh SPBUN di wilayah Kota Kendari,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa terdapat ribuan masyarakat di sektor perikanan yang menggantungkan hidupnya pada keberlanjutan pasokan BBM subsidi.
Dinas Perikanan juga mengimbau agar seluruh mekanisme distribusi tetap mengacu pada ketentuan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), termasuk penggunaan sistem digital seperti aplikasi XSTAR, fuel card, atau kode QR untuk mencegah kebocoran dan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Diketahui, kegiatan pengawasan kali ini dimulai di SPBUN Kelurahan Sodohoa, dan direncanakan akan berlanjut ke sejumlah SPBUN lainnya di wilayah Kota Kendari. (Red)
