BritaTop.Com, KONAWE- Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) dan Kementerian Investasi (Kemenves)/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI memuji pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi (PTVM) yang bermukim di area operasional PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) yang beralamat di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
PTVM sendiri didirikan sejak 2023 silam, dibawah naungan Yayasan Andrew Zhu & Tony Zhou selaku Badan Penyelenggara Pendidikan PTVM dan pembinaannya oleh Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung. SDM PTVM dipersiapkan dan berpeluang besar mengisi lowongan kerja yang dibuka oleh perusahaan yang masuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) itu.
Menurut Peneliti INDEF, Ahmad Heri Firdaus, PTVM merupakan lembaga pendidikan yang menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten yang mendukung program pemerintah terkait dengan Hilirisasi.
Ia mengungkapkan, Hilirisasi ini sangat penting karena mengoptimalkan nilai tambah ekonomi dari setiap komoditas yang selama ini dijual dalam bentuk mentah dan harganya murah.
“Saya melihat pendirian PTVM ini bagus, karena mendukung program pemerintah terkait dengan Hilirisasi dengan menyiapkan SDM yang berkompeten yang nantinya mensuport industri yang sedang berkembang disini (PT.VDNI),” ujarnya seusai melakukan kunjungan di PTVM bersama Kementerian Investasi (Kemenves) RI, Rabu (26/6/2024).
Sambungnya, hilirisasi sendiri sangat penting, kalau diolah sendiri maka nilai tambahnya juga meningkat dan harganya meningkat. Sehingga bebernya, akan berdampak terhadap penghasilan masyarakat yang semakin baik dan multiplier effect atau dampak ekonominya juga luas.
Direktur PTVM, Dr. Ing. Yuliadi Erdani, M.Sc., IPU menilai, bahwa SDM Sultra bidang industri dan hilirisasi menjadi komitmen PTVM untuk menyiapkan yang tidak hanya mampu menguasai konsep. Sebutnya, tetapi yang penting juga adalah kompetensi akademik, kemampuan berinovasi dan kedisplinan tinggi menjadi tujuan PTVM.
“PTVM sendiri sangat memperhatikan pengembagan kearifan lokal sebagai sumber inspirasi,” ungkapnya.
Kesempatan terpisah, Manager Eksternal PTVM, Prof Hanna menuturkan, apa yang menjadi sasaran PTVM adalah memberikan hak- hal dan kebutuhan dasar mahasiswa sebagai bekal untuk membangun Bumi Anoa (sebutan untuk Sultra).
“Kekuatan itulah, yang kami yakinkan kepada masyarakat bahwa anak anak mereka akan kami didik sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, dilansir dari https://ptvm.ac.id. PTVM saat ini menyelenggarakan tiga Program Studi (Prodi) jenjang Diploma- 3 (D3). Adalah, Prodi Teknologi Metalurgi Industri Logam, Prodi Teknologi Listrik Industri Logam dan Prodi Teknologi Sipil. Ditunjang, dengan tenaga dosen berkompeten sesuai dengan persyaratan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX.
Reporter : Erdin Yahya
Editor : Anshar