BritaTop.Com, KONAWE- Politeknik Tridaya Virtu Morosi (PTVM) menyelenggarakan masa Pengenalan Lingkungan Kampus (MPLK) untuk Mahasiswa Baru (Maba) Tahun Ajaran (TA) 2024/ 2025, bertajuk “Belajar, Berkarya dan Peduli”, bertempat di Kampus PTVM Kawasan Industri Morosi, sejak 29 sampai 1 Agustus 2024.
MPLK merupakan program yang diperuntukan bagi Maba untuk mengenal lingkungan kampus. Selain itu menjalin hubungan dengan teman- teman baru, dimana PTVM menjadikan kegiatan MPLK ini menyenangkan dan pengalaman berbeda bagi Maba.
Direktur PTVM, Dr. Ing. Yuliadi Erdani mengatakan, bahwa MPLK ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan kampus dan pembekalan bagi Maba agar cepat beradaptasi dengan kehidupan kampus yang meliputi segala aspek perkuliahan. Seperti sebutnya, kurikuler, intrakurikuler dan ekstrakurikuler serta kokurikuler.
Ia mengungkapkan, MPLK ini akan membantu kelancaran proses awal transformasi dari siswa menjadi mahasiswa. Sambungnya, transformasi tersebut merupakan proses perubahan dalam berolah pikir, bersikap, berdisiplin diri, bertanggung jawab, berkomunikasi dan lain sebagainya dengan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar.
Untuk memberikan pengalaman yang berbeda dan memotivasi mahasiswa baru. PTVM mengundang Head of Corporate Communication dari perusahaan smelter nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Mellysa Tanoyo dan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric serta akademis dan stakeholder untuk berbagi wawasan industri dan pengalaman.
Katanya, kehadiran para narasumber di MPLK ini memiliki peran penting untuk memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja serta memotivasi karier para Maba. Selain itu, komunikasi lintas budaya menjadi sangat penting karena sangat berguna saat berkomunikasi dengan lawan bicara yang berasal dari daerah atau negara lain. Begitu juga halnya dalam lingkungan kerja, di mana asal karyawannya sangat beragam, bukan saja daerah asal dan etnik, melainkan juga perbedaan negara.
“Soft skill saat ini memiliki peran yang penting dalam dunia kerja, agar mahasiswa dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan multikultur. Pemaparan yang disampaikan oleh para narasumber MPLK sangat penting dan bermanfaat karena sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja, di mana saat ini dan kedepannya mahasiswa kami akan berada di lingkungan multikultur dan peran komunikasi merupakan salah satu kunci utama kesuksesan di dunia kerja,” katanya.
Dalam laporannya, Wakil Direktur (Wadir) PTVM, Fachrizal Cesar Putra menyampaikan, kehadiran Maba ini melalui perekrutan yang selektif dengan mengikuti beberapa tahapan. Adalah Ujian Masuk, Ujian Tes Keterampilan, Kesehatan dan Fisik, sehingga Maba menurut penilian yang dilkukan oleh Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) sudah layak untuk diterima menjadi mahasiswa PTVM.
Untuk itu, dirinya mengucapkan selamat belajar di PTVM, semoga tantangan yang akan dihadapi dalam menjalani pendidikan di PTVM nanti dapat dijalani dengan baik, lancar dan sukses. Semoga setelah lulus nanti dapat berperan/berkontribusi yang baik di masyarakat sebagai ahli atau pemimpin di berbagai bidang industri nasional/internasional.
“Semoga tuhan meridhoi niat tulus kita dalam berkontribusi untuk menguatkan dan memajukan pendidikan dan kebudayaan wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya Konawe dan sekitarnya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Mewakili Ketua Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou, Michelle Hamzah mengucapkan selamat kepada para mahasiswa bergabung di keluarga besar PTVM tahun akademik 2024- 2025. Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou sangat mengapressiasi langkah- Langkah yang dilakukan oleh manajemen PTVM dalam kegiatan tridharma Perguruan Timnggi.
Ia mengatakan, Maba saat ini memulai perjalanan yang baru. Bebernya, perjalanan akademik yang akan ditempuh melalui serangkaian pembelajaran di PTVM. Tujuan dari perjalanan akademik tentu tidak hanya sebatas gelar akademik, tetapi yang lebih utama adalah untuk mencapai kompetensi akademik yaitu pengetahuan kognitif, keterampilan, karakter dan pribadi yang siap terjun ke dunia industry.
Ia berharap, seluruh Maba dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik- baiknya dan bersungguh- sunguh dalam belajar, berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran di politeknik. Sehingga menjadi insan yang terampil dan berwawasan, Karena tumpuan harapan ada di adik adik putra- putri daerah untuk membuat perubahan dan memajukan daerah ini.
“Politeknik ini disiapkan sebagai link and match antara industri dan pendidikan. PTVM menerapkan pembelajaran learning by doing, oleh karena itu para dosen dan tenaga pendidik marilah kita gali potensi para mahasiswa kita, kita fasilitasi, kita bimbing mereka. Terus menjaga dan meningkatkan motivasi semangat antusiasme untuk menghasilkan karya- karya di bidang akademik maupun non akademik,” ucapnya.
Akhir sambutannya, Michelle mengapresisasi kerja Direktur PTVM, Dr. Ing. Yuliadi Erdani, M.Sc., IPU dan Manager Eksternal Prof Hanna yang tahun ini giat melakukan kegiatan akademik dan meningkatkan kerjasama serta kolaborasi dengan perguruan tinggi baik dalam maupun luara negeri seperti PN UP, Bosowa, Kolje Miri dan ICCCM sebagi mitra strategi.
“Saya berpesan kepada Mahasiswa Baru (Maba) jadilah mahasiswa yang unggul dalam belajar berkarya dan peduli berkarakter yang baik dan kuat yang akan membantu menggapai cita cita, di PTVM kita belajar berkarya dan peduli membangun karakter,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manager Eksternal Prof Hanna mengatakan bahwa kegiatan hari ini yang dilakukan oleh PTVM yakni prosesi pelantikan Maba dan MPLK yang merupakan langklah awal pertanggungajawaban PTVM kepada masyarakat dan pemerintah yang menitipkan anakanya ke PTVM untuk dididik sesuai dengan mekanisme yang berlaku di PTVM.
“PTVM ini yang menjadi rujukan utama adalah kedisplinan dan tanggungjawab,” pungkasnya.
Pembicara kunci pada acara ini yaitu Mellysa Tanoyo SH dari PT GNI (Gun Buster Nickel Industri) memberikan motivasi kepada Maba antara lain (1) Penting bagi setiap individu untuk memahami komunikasi antar budaya. (2) Perbedaan budaya dapat memberikan perspektif baru, sehingga meningkatkan kreativitas dan memacu inovasi dalam berkarya. (3) toleransi, terus mau belajar, dan beradaptasi. Sehingga sebagai individu kita semakin aware dan awareness bagus untuk pembentukan karakter diri yg baik, baik untuk personal maupun perkembangan karier.
Reporter : Erdin Yahya
Editor : Anshar