BritaTop.Com, KENDARI- Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Fakutas Kesehatan Masyarakat (FKM) menyelenggarakan The 2nd Halu Oleo Internasional Conference Public Health (HOICPH) bertajuk “Trends and Issues on Global Health”, bertempat di Khaira Ballroom, Zahra Hotel Kendari, pada 26 September 2024.
Hadirkan enam pembicara dari berbagai Negara, adalah Prof. Hiroshi Sugimoto, Ph.D (Niigata University of Health & Welfare Jepang); Dr. Mohd Sham Othman (Universi Kebangsaan Malaysia); Baktiar Hasan, Ph.D (EORTC: European Organisation for Research And Treatment of Cancer, Belgia; Assoc. Prof. Dr. Dumrongkiet Arthan (Mahidol University, Thailand).
Selanjutnya, Assoc. Prof. Dr. Mohd’ Izzuddin Hairol (Universiti Kebangsaan Malaysia); Devi Savitri Effendy, S.KM., M.Kes., Ph.D (Halu Oleo University, Indonesia). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UHO diwakili Wakil Rektor IV UHO, Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc.

Turut dihadiri, diantaranya Dekan FKM UHO, Dr. Suhadi., S.KM., M.Kes; Ketua Panitia yang juga menjabat Wakil Dekan (WD) I Bidang Akademik FKM UHO, Dr. Jafriati, S.Si., M.Si, dekan dan WD lingkup kampus hijau itu (sebutan untuk UHO).
Dalam sambutannya, WR IV UHO, Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc mengapresiasi terselenggaranya HOICPH 2 ini, sambungnya, karena menjadi bagian dari upaya menginternasionalisasikan UHO, dalam mengkomunikasikan hasil- hasil penelitian pada kanca global.
Selain itu ungkapnya, pemenuhan terhadap tindak lanjut dari Momerandum of Understanding (MoU) dengan mitra Perguruan Tinggi (PT) di berbagai negara.

“Saya berharap, penyelenggaraan konferensi HOICPH di tahun yang akan datang agar lebih ditingkatkan lagi reputasi luarannya,” ujar Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Kelautan Fungsional UHO itu.
Dalam sambutannya, Dekan FKM UHO, Dr. Suhadi., S.KM., M.Kes mengungkapkan, bahwa kompleksitas permasalahan kesehatan global membutuhkan kerja sama berbagai organisasi dan pemerintah. Permasalahan kesehatan global hingga saat ini masih menjadi tantangan besar terhadap pencapaian target-target pembangunan berkelanjutan.

Dunia masih menghadapi tingginya angka kematian ibu dan anak, Epidemi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), Tuberkulosis, Malaria dan penyakit-penyakit terabaikan juga masih belum dapat dihentikan.
“Oleh karena itu, dengan diadakannya The 2nd Halu Oleo International Conference on Public Health” (HOICPH) dengan tema “Trend and Issues on Global Health”, kami harapkan dapat dijadikan sebagai ruang interaksi intelektual bagi para akademisi dan praktisi dalam bertukar pikiran tentang Prioritas kesehatan global di era 4.0,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia HOICPH 2, Dr. Jafriati, S.Si., M.Si mengatakan, The 2nd Halu Oleo International Conference on Public Health ini didorong oleh semangat memajukan UHO untuk terus mengambil peran memberi kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara global khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.
Sehingga Konferensi ini mengusung tema “Tren dan isu Kesehatan Global”. Tujuan Konferensi ini, adalah untuk menghimpun, mempublikasikan serta mendiseminasikan hasil-hasil penelitian para pakar dibidang kesehatan masyarakat.

Lanjutnya, agar dapat diakses dan pergunakan oleh kalangan peneliti atau dalam bidang industry dan kehidupan manusia secara universal. Luaran kegiatan konferensi ini adalah dipublikasi pada Prosiding Internasional, Jurnal Internasional terindeks Scopus dan jurnal nasional terindeks.
“Pada kesempatan ini, saya melaporkan kepada pimpinan Universitas bahwa kegiatan HOICPH sebagai implementasi dari MOA dan kesepakatan antara Fakultas Ilmu Kesehatan Universiti Kebangsaan Malaysia dan Departmen of Tropical Nutrition & Food Science, Faculty of Tropical Medicine, Mahidol University Thailand dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo,” pungkasnya.

Setelah melaksanakan HOICPH, pihaknya bersama- sama akan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kolaborasi Internasional di 3 Sekolah. Yakni, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Toronipa, SDN 3 Toronipa dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Toronipa.

Selain itu, para panitia penyelenggara kegiatan HOICPH mengucapkan banyak terimakasih kepada para pihak yang turut membantu suksesnya HOICPH 2 ini. Tidak terkecuali, adalah Pimpinan Kalbe Farma Kendari, Pimpinan Apotik dan Klinik Fonaselab Medical, Pimpinan Optik Agnes, dan para pemakalah. (red)