BritaTop.Com, KENDARI- Diprakarsai oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Politeknik Tridaya Virtu Morosi menghadiri Deklarasi Sultra Aman dan Damai bersama Perguruan Tinggi Ngeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Se- Sultra, di Hotel Claro Kendari, Rabu (7/8/2024).
Dihadiri, diantaranya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda), Direktorat Intelkam Polda Sultra, kegiatan menjadi acara yang sangat spesial karena merangkul berbagai pimpinan PTN dan PTS se Sulawesi tenggara.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc mengapresiasi langkah- langkah kongkrite Kapolda dalam melaksanakan tugas Negara. Katanya, kegiatan ini adalah yang pertama kali diadakan sebagai program Kapolda yang mau membawa Bumi Anoa ini (sebutan untuk Sultra) lebih aman dan damai.
“ Oleh karena itu, saya mengajak semuanya untuk bersama- sama mendukung sepenuhnya program yang diprakrasai oleh Kapolda Sultra tersebut,” ujarnya.
Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si megatakan, pertemuan dengan para pimpinan PTN dan PTS ini merupakan suatu momen penting dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan di tengah masyarakat Sultra.
Ia mengungkapkan, peran para pimpinan Perguruan Tinggi (PT) sangat penting didalam menyampaikan kepada mahasiswanya bahwa aman dan damai itu merupakan cita-cita pendidri negara ini.
Lanjutnya Polda Sultra akan terus melakukan upaya preventif dan akomodatif dalam menjaga keamanan. Salah satu langkahnya adalah dengan mengajak para pimpinan PT untuk bersama-sama menciptakan suasana yang sejuk dan damai.
“Jangan mudah terpancing dengan isu-isu provokasi bernada SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang dapat memecah belah,” ucapnya.
Selain itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan PT yang hadir yang telah bekerja sama dengan Polda Sultra dalam menjaga keamanan daerah.
“Mari kita sama-sama menjaga agar Sulawesi Tenggara tetap kondusif,” harapnya untuk Pilkada 2024 yang aman dan damai.
Direktur PTVM, Dr. Eng. Yuliadi Erdani, M.Sc. IPU melalui telepon selulernya mengapresiasi langkah-langkah Kapolda sultra dalam melakukan tindakan preventif atau antisipasi. Kata Dr. Yuliadi, Sultra adalah kota budaya yang menghargai nilia-nilia etika, yang perlu diperlihara dan dijaga nilai-nilai murni itu.
“Saya juga mengajak, seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Sultra aman dan damai,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager Ekternal PTVM, Prof Hanna menyampaikan, bahwa Hidup rukun di setiap antar individu akan menciptakan sikap dan perilaku yang saling tolong-menolong dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang terjadi saat itu.
Beber Prof Hanna, hal ini pastinya akan meminimalisir adanya perselisihan hingga permusuhan di antara tiap-tiap individu tersebut. Salah satu manfaat hidup rukun yaitu dapat mengurangi konflik dan pertengkaran dengan orang lain.
“Karena hidup rukun melibatkan sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang mendukung hubungan positif dengan sesama, konsep inilah yang menjadi keinginan kita semua, manusia dan lingkungan sekitar. Orang yang hidup rukun cenderung berkomunikasi dengan cara yang baik,” pungkasnya.
Reporter: Erdin Yahya
Editor: Anshar
