BritaTop.Com, KENDARI- Open Turnamen Bulutangkis Unsultra 2024″ digelar di GOR Apriyani Kendari yang berlansung 20- 24 Agustus 2024 berjalan sukses dan lancar hingga babak final selesai, diikuti kurang lebih 300 peserta yang terdiri tingkat usia dini/ anak anak, SLTA, Mahasiswa dan Umum.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric menyampaikan selamat kepada para pemenang dan mengucapkan terimakasih serta apresiasi kepada panitia pelaksana, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan peserta. Kata Prof Andi, bagi yang bel menjadi juara jangan patah semangat untuk terus memantapkan Skillnya dalam ajang berikutnya.
Prof Andi mengungkapkan, sebenarnya Sultra mempunyai bibit- bibit yang potensial untuk bisa berkiprah ke level nasional maupun internasional, makanya hal tersebut yang terus didorong.
“Dengan kesuksesan acara hari ini (red), mudah-mudahan Unsultra Open selanjutnya dapat dilaksanakan dengan besar bahkan bisa di hadiri oleh atlet bulutangkis nasional. Sehingga dapat memotivasi mereka nantinya,” ungkapnya.
Prof Andi menjelaskan, bahwa Unsultra Open merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan Unsultra. Bebernya, Unsultra mempunyai perhatian khusus kepada anak-anak yang berbakat. Bagi mahasiswa yang berprestasi, Unsultra memberikan gratis Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) selama sberapa semester, tergantung skalanya.
Beber Prof Andi, menariknya bagi siswa yang memenangkan lomba pada kegiatan hari ini, bisa masuk Unsultra tanpa tes alias bebas tes. Orang nomor Wahid Unsultra ini berharap ajang ini akan melahirkan pebulutangkis terbaik yang dapat bersaing di level nasional maupun internasional.
Dia pun siap untuk menggelar turnamen ini rutin setiap tahunnya. Turnamen ini dibuat untuk melahirkan cikal bakal pebulutangkis terbaik Lokal. Lanjut Andi Bahrun, Unsultra siap menggulirkan kompetisi yang dimanfaatkan untuk menjaring serta menyaring bibit potensial dan pihaknya juga mempunyai cita-cita ke depan untuk menggelar kejuaraan regional maupun nasional.
Dia pun berharap akan lahir pebulutangkis berprestasi dari turnament ini. Mudah mudahan untuk nanti ke event yang lebih besar, turnamen nasional sehingga tercipta atlet Apriyani-apriyani baru.
“Jadi harapan kami dapat mendukung bibit- bibit usia dini agar bisa berkembang,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PBSI Sultra, Dr. LM Bariun SH MH mengapresiasi Open Tournament Unsultra 2024 yang turut mendukung kemajuan olahraga di daerah. Diharapkan ajang ini bisa konsisten digelar untuk kedepannya menjaring bibit-bibit atlet potensial yang nantinya bisa membela Indonesia di kancah internasional.
Selain itu, PBSI sangat menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengukur sejauh mana prestasi para peserta. Apalagi adanya kegiatan ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pelatih untuk lebih meningkatkan kualitas peserta didiknya.
“Kami berharap ajang ini bisa berlanjut, sehingga tidak hanya tahun ini tapi juga di tahun yang akan mendatang juga tetap digelar,” ujarnya.
Melihat animo peserta yang begitu banyak, Direktur Pascasarjana Unsultra ini optimis melihat regenerasi pemain-pemain bulutangkis lokal. Diharapkan dukungan semua pihak yang secara konsisten akan memajukan bulutangkis di Indonesia lebih baik lagi.
“Persaingan yang dihadirkan di turnament ini juga terbilang merata mengingat tidak hanya klub-klub yang konsisten membina, tapi juga muncul pemain-pemain yang kedepannya bisa menjadi atlet terbaik buat Indonesia dan daerah,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia Open Turnamen Unsultra, La Ode Muhammad Hardiansyah Bariun menambahkan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mencari atlet-atlet berprestasi di bidang bulutangkis. Disamping itu, mencoba memperkenalkan Unsultra di Sultra khususnya.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan dari Unsultra atau dapat berkesinambungan disetiap tahunnya. Diketahui, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut kurang lebih 300 peserta. Untuk itu kita harapkan kedepanya kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan Unsultra,” tutupnya. (red)
