BritaTop.Com, KENDARI – Halal Center Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar kegiatan Pendampingan Sertifikasi Halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Baubau, Senin (20/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pelaku usaha dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, produk olahan, hingga industri kreatif.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sertifikasi halal sebagai bentuk tanggung jawab moral dan hukum bagi pelaku usaha, terutama dalam memenuhi kebutuhan konsumen Muslim.
“Upaya sertifikasi halal ini merupakan bentuk kontribusi nyata IAIN Kendari dalam mendukung program prioritas Kementerian Agama, khususnya dalam penguatan sistem jaminan produk halal di Indonesia. Melalui sinergi antara pendamping, pelaku usaha, dan lembaga pemerintah, kita ingin memastikan masyarakat memperoleh produk yang terjamin kehalalannya,” ujar Prof. Husain.
Ia juga mengungkapkan bahwa IAIN Kendari tengah menyiapkan langkah lanjutan berupa pembentukan lembaga pelatihan dan lembaga pemeriksa halal, guna memperkuat proses sertifikasi di tingkat daerah.
“Kita memiliki SDM dan fasilitas yang memadai. Karena itu, ke depan kita akan membentuk lembaga pelatihan pemeriksa halal agar proses sertifikasi berjalan maksimal dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Halal Center IAIN Kendari, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan halal di wilayah Sulawesi Tenggara, terutama di daerah kepulauan seperti Baubau.
“Kegiatan di Baubau ini menjadi bagian dari komitmen IAIN Kendari dalam memperkuat ekosistem produk halal. Sinergi antara pendamping dan pelaku UMKM diharapkan dapat mempercepat proses sertifikasi dan meningkatkan daya saing produk lokal,” ungkap Dr. Jumarddin.
Kegiatan ini juga menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Dr. Diky Faqih Maulana, M.H. (Ketua Lembaga Pemeriksa dan Pelatihan Produk Halal – LP3H UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), H. Rusfandi, S.ST. (Pelaksana Layanan Halal Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara), serta Balda, M.Si. (Pendamping Proses Produk Halal/P3H).
Ketiganya membawakan materi seputar kebijakan nasional sertifikasi halal, mekanisme pendampingan bagi UMKM, serta strategi penguatan kapasitas pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar halal global yang kian kompetitif.
Melalui kegiatan pendampingan ini, IAIN Kendari menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun kesadaran halal dan memperluas akses layanan sertifikasi bagi pelaku usaha di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara. (Red)
