BritaTop.Com, KONAWE- Sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang masing- masing. Politeknik Tridaya Virtue Morosi (PTVM) tidak hanya berfokus pada teori semata, melainkan politeknik yang dipimpin Dr. Ing. Yuliadi Erdani, M.Sc., IPU itu konsen terhadap praktek sesuai keilmuan mahasiswa.
PTVM sendiri mempunyai 3 Program Studi (Prodi). Adalah, Prodi Teknologi Listrik Industri Logam, Prodi Teknologi Metalurgi Industri Logam, dan terakhir Prodi Teknologi Sipil.ketiga prodi ini saling berinovasi menciotakan kelimuwannya.
Direktur PTVM, Dr. Ing. Yuliadi Erdani, M.Sc., IPU mengatakan, bahwa belajar di politeknik harus siap dalam segala hal karena ppoliteknik memiliki peran yang penting dalam memberikan pendidikan berkualitas. Politeknik khususnya PTVM misalnya menawarkan sejumlah keunggulan yang membedakan dengan jalur pendidikan lain.
Dimana PTVM fokus pada pendidikan terapan. Selanjutnya, politeknik menawarkan program-program yang dirancang khusus mengajarkan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam industri. Kurikulumnya berorientasi pada penerapan langsung dalam dunia nyata, dengan penekanan pada magang, proyek-proyek praktis, dan kerja kolaboratif dengan industri.
Hal ini memberikan mahasiswa pengalaman nyata yang dapat diterapkan secara langsung dalam karier mereka. Apalagi, PTVM memiliki koneksi yang kuat dengan dunia industri. Melalui kemitraan dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lokal, politeknik dapat menghadirkan keahlian industri langsung ke dalam kurikulum mereka.
“Dosen yang berpengalaman dari industri dan kesempatan magang memungkinkan mahasiswa untuk terhubung dengan dunia kerja sejak dini. Magang di tempat kerja dapat mengarah pada kesempatan kerja yang langsung setelah lulus. Hubungan erat dengan industri juga memastikan bahwa kurikulum selalu diperbarui sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan terkini,” ujarnya baru- baru ini.
Selain itu, PTVM menekankan pengembangan keterampilan yang relevan dengan pasar kerja saat ini. Dalam industri yang terus berkembang, keahlian praktis dan keterampilan teknis sangat penting. PTVM menghasilkan lulusan siap kerja dengan keterampilan langsung yang dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.
“Program-program di PTVM secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri tertentu dan mempersiapkan lulusan untuk memasuki lapangan kerja dengan keunggulan dibidang masing- masing,” ucapnya.
Lanjutnya, PTVM menerapkan pendekatan pembelajaran yang kolaboratif dan interaktif. Lingkungan ini memungkinkan mahasiswa untuk memperluas jaringan sosial dan belajar dari pengalaman satu sama lain, mempersiapkan mereka untuk bekerja dalam tim di masa depan.
Selain itu, PTVM memiliki orientasi yang kuat untuk membantu mahasiswa memasuki dunia kerja. Mereka menawarkan layanan bimbingan karier, industri, dan kesempatan magang yang terintegrasi ke dalam kurikulum.
“PTVM memiliki jaringan industri yang kuat yang membantu mahasiswa mendapatkan peluang karier yang menjanjikan setelah lulus. Fokus pada pekerjaan dan karier memastikan bahwa lulusan PTVM memiliki keunggulan kompetitif dalam memasuki pasar kerja yang kompetitif,” pungkasnya. (red)
Sementara itu, Manager Eksternal PTVM, Prof Hanna menambahkan, apa yang dilakukan Prodi – Prodi lingkup PTVM. Misalnya Prodi Teknologi Listrik Industri Logam merupakan salah satu langkah kongkrite membawa mahasiswa ke dalam dunia kerja yang nyata sebagaimana Project Based Learning.
Dosen Pembimbing Prodi Teknologi Listrik Industri Logam, Abd Jalil mengapresiasi mahasiswa yeng berinovasi merakit loudspeaker. Sebutnya, hal tersebut berarti satu langkah baru. (red)