FKM UHO Latih Ibu Rumah Tangga Desa Leppe Olah Ikan Jadi Nugget dan Abon Bernilai Ekonomi dan Cegah Stunting

Metro Kota939 Dilihat

BritaTop.Com, KENDARI – Fakultas KesehatanMasyarakat (FKM) Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat(PkM) berupa Pelatihan Pembuatan Pangan Olahan Ikan bagi ibu rumah tangga di Desa Leppe, Kec. Soropia, Kab. Konawe yang merupakan desa sehat binaan FKM UHO.

Kegiatan ini dilakukan sejak, 20 – 21 September 2025 lalu. Program PkM ini dilakukan berdasarkan analisis situasi dari kondisi masyarakat pesisir Desa Leppe yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

Meski hasil laut sangat melimpah, sebagian besar masyarakat belum memanfaatkan ikan secara optimal untuk konsumsi keluarga. Banyak keluarga nelayan lebih memilih menjual hasil tangkapan untuk kebutuhan ekonomi, sementara konsumsi di rumah terbatas pada bagian ikan dengan kualitas rendah atau jumlah yang minim.

Selain itu, masih banyak anak-anak yang tidak menyukai konsumsi ikan disebabkan terbatasnya bentuk pengolahan di tingkat rumah tangga. Hal ini menyebabkan pemenuhan gizi, terutama protein hewani masih kurang dan turut berkontribusi terhadap risiko stunting di wilayah pesisir.

Ketua Tim Pelaksana, Lisnawaty, SKM., M.Kes menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan gizi, keterampilan pengolahan ikan, serta pemahaman sanitasi dan keamanan pangan bagi ibu rumah tangga. Masyarakat Desa Leppe memiliki potensi besar karena hidup di wilayah pesisir.

“Melalui pelatihan ini, ibu-ibu rumah tangga tidak hanya mendapatkan pengetahuan gizi, tetapi juga keterampilan mengolah ikan menjadi produk seperti nugget ikan dan abon ikan yang bisa dikonsumsi maupun di pasarkan sebagai produk bernilai ekonomi. Kami berharap Desa Leppe dapat menjadi contoh bagaimana potensi lokal dikelola untuk meningkatkan kesehatan sekaligus kesejahteraan” ujarnya.

 

Kegiatan dilaksanakan dengan metode learning by doing, dimana peserta langsung mempraktikkan proses pengolahan pangan. Pendekatan ini dipadukan dengan metode community based participatory action yang menekankan partisipasi aktif masyarakat dalam setiaptahapan kegiatan.

Tim dosen FKM UHO yang terlibat mendampingi peserta secara intensif, mulai dari sesi teori, praktik, hingga tahap evaluasi. Dimana pada, 20 September 2025 lalu peserta diberikan edukasi tentang gizi dan manfaat ikan bagi kesehatan oleh pemateri Harleli, S.ST.,M.Kes.

Selanjutnya materi tentang pengenalan jenis ikan lokal dan karakteristiknya serta prinsip keamanan pangan dan sanitasi oleh pemateri Irma Yunawati, SKM.,M.P.H serta materi tentang dasar-dasar kewirausahaan pangan oleh Lisnawaty, SKM., M.Kes.

Hal ini bertujuan meningkatkankonsumsi protein hewani keluarga serta agar dapat membuka peluang usaha rumahan berbasis olahan ikan. Pada, 21 September 2025 juga peserta diberikan pelatihan pengolahan ikan pembuatan nugget ikan dan abon ikan.

“Melalui pelatihan ini, ibu rumah tangga Desa Leppe diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan keluarga sekaligus meningkatkan pendapatan rumah tangga. Produk olahan seperti nugget ikan dan abon ikan tidak hanya mampu memperkaya variasi konsumsi keluarga, tetapi juga membuka peluang usaha mikro berbasis potensi lokal,“ ungkapnya.

Kegiatan yang dilakukan oleh tim FKM UHO ini sejalan dengan komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, PkM ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting di Sultra. Dimana Intervensi gizi berbasis pangan lokal sangat penting karena ikan merupakan sumber protein berkualitas dan zat gizi mikro penting yang berperan dalam tumbuh kembang anak.

Ia berharap, hasil dari kegiatan ini tidak hanya meningkatkan konsumsi ikan keluarga, tetapi juga mendorong lahirnya usaha mikro olahan ikan di Desa Leppe. Dengan begitu, ibu rumah tangga dapat berkontribusi dalam ekonomi keluarga sekaligus mendukung program nasional “Indonesia Bebas Stunting untuk Mencapai Indonesia Emas 2045”. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *